Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
dalam Mercy Oceans (Book Two)
Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani berbicara mengenai prasangka buruk terhadap seseorang. Allah swt memberikan kekuatan kepada para pembantu Nabi Musa as untuk mengatasi segala macam kebohongan. Tetapi kekuatan itu tidak diberikan kepada Nabi Musa as sendiri. Jika Allah swt memberi kekuatan itu kepada sebuah tongkat, tentu Allah swt juga dapat memberinya kepada manusia. Maksud Grandsyaikh adalah bahwa seseorang bisa saja mendapat kekuatan yang luar biasa, seseorang bisa saja memiliki sifat-sifat yang berbeda di antara orang-orang lainnya.
Ini berarti kalian harus menjaga rasa hormat dan berprasangka baik kepada setiap orang. Jika Allah bisa menempatkan kekuatan itu pada sebuah tongkat, kalian mestinya berpikir, apa yang menghalangi Allah untuk memberikan kekuatan itu kepada seseorang? Jangan menilai seseorang dari penampilan luarnya saja.
Seluruh ummat Yahudi, Kristen, dan Muslim mengetahui bahwa satu tongkat bisa menghancurkan Fir’aun dan kerajaannya. Oleh sebab itu al-Mahdi as, dengan satu tarikan nafas Ilahiah sudah cukup untuk menghancurkan seluruh kebohongan di dunia ini, dari Timur ke Barat. Jangan berkata, “Bagaimana satu orang bisa melakukan hal ini? Karena di seluruh dunia terdapat 5 milyar orang?” Grandsyaikh berkata, satu nafas wali bisa membawa kebaikan ke seluruh dunia.
Kumpulan Suhba Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani dalam Mercy Oceans - Samudera Ampunan (Book Two)
Kumpulan Suhba Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani dalam Mercy Oceans - Samudera Ampunan (Book Two)
Enter your comment...مشاءاﷲ
ReplyDelete