Mistikus Cinta

1
Sayyidi Syaikh Hisyam Kabbani qs

Ta'wiz Grandsyekh Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani
Laa ilaaha ill ‘Llah Muhammad rasulullah shall-allahu `alayhi wa sallam wa `ala alihi wa shahbihi wa sallam, ya Rahman ya Rahim ya Musta`an, ya Allah; ya Muhammad sall-allahu ta`ala `alayhi wa sallam wa `ala alihi wa sahbihi wa sallam, ya Aba Bakr, ya `Umar, ya `Utsman, ya `Ali (r), ya Hasan, ya Husayn, ya Yahya, ya Halim, wa laa hawla wa laa quwatta illa billah il-`aliyyi’l-`azhim, Syahamatu ’l-Fardani, Yusuf ash-Shiddiq, `Abdur-Rauf al-Yamani, Imamu ‘l-`Arifin Amanu’l-Haqq, Lisanul-mutakallimin `Awn’Llah as-Sakhawi, `Araf at-Tayyar, al-Ma`ruf bi-Mulhan, Burhanu’l-Kurama Ghawtsi’l-Anam, ya Shahib az-Zaman, ya Shahib al-`Unsur, ya Khidr.

Beliau menuliskannya sebagaimana yang didiktekan kepadanya dan beliau diperintahkan untuk menuliskannya dan kemudian memberikannya kepada orang-orang untuk menghancurkan pengaruh syayatin (maradatul-jinn, jin kafir yang disebut maradat) untuk melindungi orang dari serangannya dan melindungi sang pemakai dari mata jahat (hasad) dan berbagai kesulitan.

Lebih jauh lagi, orang yang menuliskan ta’wiz ini harus menuliskannya dengan tinta zafaran (saffron) dan menggunakan pena logam (stylus). Pena itu harus dicelupkan di dalam tinta saffron dan itu harus dituliskan oleh seorang anak, baik laki-laki atau perempuan yang belum mencapai akil balig agar lebih efektif. Hal itu karena sesuatu yang murni harus dilakukan oleh seseorang yang murni pula. Sesuatu yang murni tidak dapat dituliskan oleh seseorang yang tidak murni karena itu tidak akan mempunyai efek tertentu. Jadi Grandsyekh biasanya memerintahkan seseorang untuk menuliskannya dan saya tidak menyembunyikannya dari kalian, bahwa ia adalah Hajah Naziha, semoga Allah memberinya syifa dan umur yang panjang. Ia adalah orang yang menuliskan semua ta’wiz ini (juga dikenal sebagai ruqya atau hijab) dari Grandsyekh. Hajah biasanya mengambil wudu terlebih dahulu, lalu menuliskannya, dan ia menuliskannya sejak usia 7 tahun hingga mencapai akil balig. Kemudian Grandsyekh akan membagikannya kepada orang-orang yang memerlukannya.

Kini, karena banyak sekali orang yang datang dengan masalah-masalah ilmu hitam, dan masalah besar lainnya, mereka menggunakan printer untuk memperbanyak ta’wiz, dan alhamdulillah dengan rahasia yang berada di dalamnya, ta’wiz itu tetap efektif walaupun itu bukan tulisan tangan. Orang-orang yang memerlukannya, dapat memintanya dan kami akan mengirimkannya kepada mereka.

Saya juga cukup merasa positif, jika mereka berada di Pakistan, Inggris, Amerika Serikat, Indonesia, Afrika Selatan, Kanada, atau di daerah lain, mereka dapat menghubungi Naqsybandi Center terdekat dan mendapatkan ta’wiz itu. 

Namun demikian, jika mereka masih memerlukan bacaan lainnya, tergantung pada kondisi masing-masing, dan pada masalah yang mereka hadapi, mereka dapat mengirimkan permintaannya kepada kami dan kami akan memberikan apa yang harus mereka baca.

Itu adalah satu aspek, dan khusus bagi orang ini yang bertanya, Mawlana Syekh Nazim menginformasikan kepada saya sekarang agar Anda membaca 3 Surat al-Ikhlash, Surat al-Falaq, Surat an-Nas. Ketika sampai pada bagian wa min syarri’n-nafatsati fil-`uqad, tiupkan pada diri Anda sendiri dan insya-Allah diakhiri dengan membaca satu Surat al-Fatiha dan Anda akan selamat dari ilmu hitam yang menimpa Anda dan Allahu `alam bish-shawab.

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Ta'wiz Grandsyekh Abdullah al-Fa'iz ad-Daghestani | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top