Siapakah Luqman Al Hakim
Dan Sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, Yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. dan Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), Maka Sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan Barangsiapa yang tidak bersyukur, Maka Sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji". (QS. Luqman: 12)
Luqman al-Hakim (Luqman yang bijaksana) adalah putra dari Faqhur bin Nakhur bin Tarikh (Azar), oleh karena itu Luqman adalah anak saudara dari Nabi Ibrahim a.s. atau dikatakan juga beliau anak saudara dari Nabi Ayub a.s.
Luqman di katakan hidup selama seribu tahun sehingga dapat menemui zaman kebangkitan Nabi Daud a.s. bahkan pernah menolong Nabi Daud a.s. memberikan hikmah atau kebijaksanaan. Dia pernah menjadi kadi yakni hakim untuk mengadili perbicaraan kaum Bani Israel.
Para ulama’ sepakat mengatakan Luqman itu seorang ahli hikmah (bijaksana) bukan seorang nabi kecuali Ikrimah dan Assyi’bi saja mengatakannya nabi karena lafadz hikmah dalam ayat ini dimaknakan “kenabian”. Dan dikatakan apabila Luqman disuruh memilih hikmah dengan Nubuwwah (Kenabian) dipilihnya hikmah.
Adalah diceritakan, bahwa Luqman telah tidur di tengah hari lalu kedengaran suara memanggilnya: ”Hai Luqman! Maukah kalau Allah jadikan engkau khalifah di bumi yang memerintah manusia dengan hukum yang benar?” Jawabnya ”Kalau Tuhanku menyuruh memilih, akan aku pilih Afiat (selamat) dan aku tidak mau bala (ujian). Tetapi jika ditugaskan juga aku akan taat karena aku tahu bahwa Allah kalau menetapkan sesuatu kepadaku Dia pasti menolong dan memeliharaku.
Kemudian para malaikat pun bertanya” Hai Luqman! Adakah engkau suka diberi hikmah?” Luqman menjawab: sesungguhnya seorang hakim kedudukannya berat, dia akan didatangi oleh orang-orang yang teraniaya dari segenap tempat. Kalau hakim adil akan selamat, jika salah jalan ke neraka. Siapa yang keadaannya hidup di dunia, itu lebih baik dari dia menjadi mulia. Dan siapa yang memilih dunia lebih dari akhirat, akan difitnah oleh dunia dan tidak mendapat akhirat. Malaikat takjub mendengar kata-kata Luqman. Apabila Luqman tertidur, dia dikaruniakan hikmah, lalu terjaga dan berbicara dengan kata-kata yang berhikmah.
Ada pula diceritakan bahwa Luqman itu seorang hamba bangsa Habsyi, kerjanya sebagai tukang kayu dan gembala kambing. Apabila bertemu seorang lelaki dia berkata penuh hikmah sehingga lelaki itu takjub lalu bertanya ”bukankah engkau seorang gembala kambing?” Luqman menjawab “benar”. Lalu tanya lelaki itu “bagaimana engkau mencapai kedudukan begini?” Luqman menjawab ”Aku mendapat dengan berkata benar, memelihara amanah dan tidak ingin tahu apa yang bukan urusanku”.
Sebagian ulama mengatakan Luqman seorang hamba hitam dari Sudan Mesir, bibirnya tebal dan tapak kakinya retak-retak. Juga dikatakan bahwa sebaik-baik orang Sudan itu 3 orang yaitu Bilal bin Rabah, Mahja’ hamba Sayyidina Umar dan Luqman. Orang keempat pula ialah an-Najasyi raja Habsyah yang beriman di zaman Nabi s.a.w.
Dipetik dari Tafsir al-Quran, Pustaka Mizan, oleh Ahmad Sonhadji Mohamad
Post a Comment Blogger Disqus