Berikut amalan untuk dapat bertemu Rasulullah dalam mimpi yang diajarkan oleh Al Habib Munzir Al Musawa:
- Mengenai berjumpa dengan Rasul saw adalah dengan merindukan beliau saw dan memperbanyak amalan sunnah semampunya, dan memperbanyak shalawat, beliau saw mencintai kita dan memperhatikan kita lebih dari ayah bunda kita, beliau saw adalah ayah ruh bagi semua ummatnya, maka ruh kita tetap mudah berhubungan dengan ruh beliau saw, lewat mimpi misalnya, nah.. perkuat hubungan ruh anda dengan ruh beliau saw dengan shalawat ini : ”Allahumma shalli alaa ruuhi sayyidina muhammadin fil arwah, wa ‘ala Jasadihi filjasad, wa alaa Qabrihi filqubuur” (wahai Allah limpahkan shalawat pada Ruh Sayyidina Muhammad di alam arwah, dan limpahkan pula pada Jasadnya di alam Jasad, dan pada kuburnya di alam kubur).
- Anda bisa saja jumpa dengan Rasul saw dalam mimpi, perbanyaklah shalawat, cintailah sunnah, dan perbanyaklah bersedekah pada anak yatim, dan baktilah pada ibunda jika masih ada, ini adalah amalan amalan yang sangat dicintai oleh Rasul saw, anda jangan tidur kecuali bibir anda terus bershalawat pada nabi saw, beliau saw akan menjumpai anda, dan yakinlah.
- Saya (Habib Munzir) menyukai semua shalawat, dulu saya membaca 17 macam shalawat, diantaranya shalawat Syeikh Abdulqadir Aljailani yang panjangnya 13 halaman, namun kini saya membaca satu macam shalawat saja, yang diajarkan Rasul saw lewat mimpi pada saya, pendek saja yaitu : “ALLAHUMMA SHALLI ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ALIHI WA SHAHBIHI WASALLIM“ shalawat ini saya baca 5.000X setiap harinya, jika anda ingin membacanya silahkan, saya ijazahkan pada anda, boleh membacanya 100X, 200X atau lebih atau berapa saja sekemampuan anda dan luasnya waktu, dan bisa dibaca sambil dimobil, dijalan, atau dimanapun.
- Masalah mimpi Rasul saw, saya (Habib Munzir) pernah bermimpi beliau saw dan mengadukan banyaknya orang yang rindu dengan beliau saw namun belum jumpa dalam mimpi, beliau saw menutup wajahnya dan menangis, seraya berkata : “Tiada yang memisahkanku dengan mereka selain tabir qudrat, dan mereka akan jumpa dengan ku kelak” beliau saw sangat perduli dan rindu pada ummatnya, lebih lebih yang mencintai beliau saw, dan telah teriwayatkan pada shahih Muslim bahwa beliau saw bersabda : “Ummatku yang paling cinta padaku adalah yang hidup setelah aku wafat, dan mereka sangat mengidamkan jumpa dengan ku daripada harta dan keluarganya”.
Izin sebarkan
ReplyDelete