Ruh kita memiliki kekuatan tidak hanya untuk terbang melintasi angkasa, tetapi juga untuk menggapai alam semesta.
Ruh kita memiliki kekuatan Jet tetapi kita tidak memberikan bahan bakar pada mesin jet kita. Karena itu kita hanya bisa berlari diatas permukaan bumi ini. Apakah bahan bakar bagi Ruh? Bahan bakarnya adalah Dzikir.
Tetapi Syetan dan pengikutnya berusaha mencegah manusia untuk melakukan Dzikir.
Sebagian masyarakat mengatakan bahwa Dzikir adalah Bid’ah dan karena itu mereka tidak mau ber-Dzikir. Dzikir adalah bahan bakar bagi “Ruh” untuk terbang melintasi angkasa, untuk terbang melintasi semesta alam, dan untuk menggapai surga-surgaNya. Kalian tidak akan dapat menggapainya dengan cara lain, kecuali dengan Dzikir. (Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs)
Post a Comment Blogger Disqus