Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (q)
16 Agustus 2012 – Zawiyah Fenton, Michigan
Pesan Penting dan Sebuah Peringatan Keras/Setelah Zikir Khatm Khwajagan
As-salaamu `alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.
A`udzubillahi minasy syaythanir rajim.
Bismillahir Rahmaanir Rahiim.
Ini adalah pesan yang sangat penting yang datang kepada saya pada hari ini dari Mawlana Syekh Nazim (q), semoga Allah (swt) memberinya umur panjang, dan juga dari Grandsyekh Abdullah `ad-Daghestani (q). Ini adalah sebuah peringatan untuk semua orang. Kalian harus sangat berhati-hati terhadap pesan ini.
Sebagian orang mungkin tidak menganggap nasihat ini sebagai sesuatu yang penting, tetapi pesan Mawlana ini benar-benar sangat penting. Meskipun mungkin terlihat seperti pesan yang sangat sederhana untuk semua orang, tetapi pesan ini tidak sederhana di hadapan Allah (swt). Ini adalah masalah yang sangat berbahaya dan setiap orang mempunyai resiko untuk terjatuh ke dalamnya!
Pesannya adalah tentang perlakuan kalian terhadap orang tua kalian. Siapapun yang berteriak, memaki orang tua mereka, maka dia tidak akan melihat wajah Mawlana Syaikh Nazim (q) pada Yaumul Hisab dan beliau tidak akan mendoakan bagi mereka!
Allah (swt) telah menyebutkan di dalam kitab suci Al-Qur'an:
وَقَضَى رَبُّكَ أَلاَّ تَعْبُدُواْ إِلاَّ إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلاَ تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيمًا
Wa qadhaa rabbuka allaa ta`budu illaa iyyaahu wabi 'l-waalidayni ihsaanan immaa yablughanna` indaka' l-Kibara ahaduhumaa aw kilaahumaa falaa taqul lahumaa uffin wa laa tanharhumaa wa Qul lahumaa qawlan kariima.
Tuhanmu telah menetapkan bahwa kalian tidak boleh menyembah selain Dia, dan kalian harus bersikap baik kepada kedua orang tua. Bila salah satu atau keduanya mencapai usia tuanya maka kalian tidak boleh berkata kasar dan kata-kata penghinaan atau mengusir mereka, tetapi perlakukanlah mereka dengan penuh penghormatan. (QS. Al-'Isra, 17:23)
Mengatakan "Huh" kepada orang tua kalian menunjukkan bahwa mereka adalah hal yang menyebalkan bagi kalian. Ketika orang tua kalian mengatakan sesuatu kepada kalian, bahkan hanya satu kata, dan tiba-tiba kalian marah dan melawan orang tua, sementara Allah (swt) mengatakan dalam Al-Qur'an bahwa kita bahkan tidak boleh mengatakan "Huh" kepada orang tua kalian, karena Allah (swt) akan melarang kalian masuk kedalam Surga-Nya, khususnya mereka yang memaki, dan menyumpahi orang tua mereka, baik ayah maupun ibunya!
Mawlana Syekh Nazim (q) mengatakan ada tajali yang datang sekarang ini terutama dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Siapapun yang memaki di hadapan ibu atau ayahnya, maka Nabi Muhammad (s) tidak akan melihatnya di Yaumil Hisab dan Mawlana Syekh Nazim (q) tidak akan melihat wajahnya dan dia tidak akan mendapatkan syafaatnya!
Banyak sekali anak muda saat ini yang memaki orang tua mereka. Mereka memberontak melawan orang tuanya dan melarikan diri dari rumah. Mereka pikir mereka memiliki pemikiran yang hebat dan orang tua tidak tahu apa-apa. Jika saya mendengar seseorang memaki ayah atau ibunya, maka saya akan melaporkannya kepada Mawlana Syekh Nazim (q) dan dari beliau, itu akan dilaporkan kepada Nabi Muhammad (s)! Ketika kami keras, kami akan keras, dan ketika kami mendapat izin untuk bicara, kami mendapat izin.
Nabi (s) bersabda, الجنة تحت اقدام الأمهات Al-jannatu tahta aqdaami 'l-ummahaat.
Surga terletak di bawah kaki ibu. (HR Bukhari, Muslim)
Kalian tidak akan dapat masuk surga, jika kalian berteriak memaki ibu kalian! Lebih baik bagi orang itu untuk dilempar ke tempat sampah, di mana anjing dapat memakannya. Berhati-hatilah. Nabi (s) memperingatkan umat Muslim untuk berhati-hati dan memahami bahwa ibu dan orang tua kalian adalah suci dalam pandangan Allah, karena mereka melahirkan kalian, merawat kalian, memberi kalian makan, mereka menghabiskan hidup mereka demi menjaga kalian, mereka melakukan segala sesuatu untuk kalian sehingga kalian dapat hidup bahagia! Tetapi sekarang, kalian seperti melemparkan batu di wajah mereka dengan memaki dan marah kepada mereka dan menolak untuk mengikuti apa yang mereka nasihatkan kepada kalian, dan kalian memberikan berbagai masalah kepada mereka yang menyusahkan mereka dan juga meminta hal-hal yang tidak bermanfaat sama sekali. Lihatlah mereka membelikan kalian pakaian, perhiasan, sepatu, bahkan mobil, mereka membelikan segala sesuatu yang kalian butuhkan dan mereka menyekolahkan kalian ke sekolah yang terbaik, tetapi pada akhirnya kalian datang dan memaki mereka di depan wajah mereka!
Saya mengatakan hal ini untuk pertama kalinya dan juga terakhir: "Siapa saja yang memaki dan menyumpahi orang tuanya khusunya ibunya, dan juga ayahnya, maka dia tidak akan masuk surga-Nya, dan Nabi (s) mengatakan bahwa pertama kali yang harus kalian beri penghormatan tertinggi adalah ibu kalian. Jadi, kalian harus sangat berhati-hati dalam hal ini.
Dan ingatlah bahwa jika kalian memaki dan marah di depan wajah mereka, maka Mawlana Syekh Nazim Adil Haqqani (q) tidak akan melihat kalian! Awliyaullah senantiasa melihat dan menjaga kalian dan ketika kalian marah kepada orang tua kalian, maka mereka akan melempar kalian ke dalam kesulitan. Maka malulah kalian pada diri kalian sendiri karena saat hari kiamat dan saat Yaumil Hisab, kalian akan mendapat begitu banyak penderitaan baik di akhirat maupun di dunia ini kalian akan menderita begitu banyak penyakit. Mengapa orang menderita berbagai penyakit? Hal ini karena energi negatif yang masuk dalam tubuh kalian akibat pertengkaran antara orang tua dan anak-anak mereka!
Jadi hari ini kalian harus berjanji di dalam hati kalian, berjanji di hadapan Nabi (s), berjanji di hadapan Mawlana Syekh Nazim (q), di hadapan Grandsyekh Abdullah Faiz `ad-Daghestani (q) dan di hadapan semua orang! Katakanlah , "Yaa Rabbii, tubtu wa rajatu ilayh," Ya Tuhanku aku memohon ampunan-Mu, aku bertobat dan kembali ke jalan-Mu! Ampunilah kami Yaa Allah dan terimalah tobat kami."
Kalian harus berjanji mulai hari ini, tidak boleh ada pertengkaran antara kalian dengan orang tua kalian. Jika kalian melawan orang tua kalian, maka saya akan memalingkan wajah saya dari kalian dan kalian akan ditinggalkan sendiri di dunia ini, dan kalian tidak dapat menikah, memiliki anak-anak, kalian tidak akan menemukan istri atau suami yang baik, dan kalian akan sangat menderita! Jangan pernah marah sekalipun dalam menghadapi ibu atau ayah kalian. Katakan "Sami’na, wa atha'na", "Kami dengar dan kami patuh." Apakah kalian akan mematuhi kata-kata saya ini? (Ya!) Untuk setiap orang yang berada di sini, berjanjilah dan angkat tangan kalian! Fatihah.
Saat ini begitu banyak keluhan datang dari seluruh murid di seluruh dunia tentang masalah ini, sehingga sampai pada kalbu Mawlana Syekh Nazim (q). Dan Grandsyekh `AbdAllah Faiz ad-Daghestani (q) mengatakan (dan saya memberitahu kalian), "Jangan menjadikan kehidupan ibu kalian dan ayah kalian masuk ke dalam penderitaan yang berat karena diri kalian! Taatilah mereka, dan jangan menjadi seorang anak yang selalu memberontak dan melawan orangtua kalian.
Jadilah anak yang baik, jadilah warga negara yang baik, jadilah orang yang baik yang setia kepada masyarakatnya, dan terutama untuk ayah dan ibunya.
Wa min Allahi 'at-Tawfiq, Bi hurmati' l-Habib, Bi hurmati 'l-Fatihah.
Source: Sufilive
© Copyright 2012 Sufilive.
This transcript is protected by International Copyright Law. Please attribute Sufilive when sharing it. JazakAllahu Khayr.
Post a Comment Blogger Disqus