Demokrasi Adalah Perangkap Setan

Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil Haqqani qs,

Lefke Cyprus 19 November 2011

Bismillahir Rahmaanir Rahim, Allahu Akbar Allahu Akbar, Allahu Akbar walillah ilhamd. Wassalatu wassalamu alaa Sayyidi Awwalin wal Akhirin. Wa alihi wa shohbihi ajmain wa alayna Yaa RasulAllah. Audzubillahi minasy syaithanir Rajim, Bismillahir Rahmaanir Rahim

Tariqatuna as suhbah, wal khayru fil Jami'ah. Tariqah kita, jalan kita berazazkan kejema'ahan bersama Syaikh (suhbah), Tetapi saat ini, hampir tidak ada orang yang tersisa yang dapat memberikan suhbah. Juga tidak ada lagi orang yang dapat mengerti bagaimana memahami sebuah suhbah secara benar.

Turky adalah negara besar, bagaikan sebuah benua. Dizaman Kekalifahan Ottoman mereka menguasai benua, bahkan luasnya 10 kali lebih besar dari saat ini, dan hanya satu orang Sultan dapat mengatur seluruh wilayah. Saat ini Turky lebih kecil dan ada 1.000 yang mengatur dan tidak dapat menjaga aturan hukum dinegara ini. Dizaman Kekalifahan Ottoman hanya ada Satu Singa. Seseorang yang memilki kekuatan Sultan ibarat Singa, bukan manusia yang palsu. Demikian juga dizaman sebelum Islam, aturan negara dipegang oleh satu orang Khan (Raja). Turki Lama disebut Turan yang merupakan wilayah di Asia Tengah, mereka mengangkat seorang pemimpin bukanlah dengan sistem pemilihan umum. Kemudian setelah mereka masuk Islam, dalam setiap wilayah kerajaan dipegang oleh seorang Sultan yang mengikuti Syariat Islam. Rakyat akan mengikuti Sultannya dan Sultan mengikuti Syariat Islam (Hukum Allah swt).

Sekarang mereka mengatakan Era ini adalah Era Renaisans, zaman pembangunan kembali, Renaisan adalah perangkap terbesar setan yang diatur oleh setan untuk menjerumuskan manusia. Dan dimulai sebutan zaman baru yaitu era Renaisan yang membuat manusia berperang satu sama lain. Dan setan membuat manusia menjadi musuh satu sama lain, untuk membunuh manusia dan menghancurkan peradaban. Dan dalam rangka menghancurkan aturan yang sudah mapan inilah, setan sejak zaman Nabi Adam as, menjejakkan kakinya dimuka bumi sampai sekarang, satu golongan manusia pengikut setan muncul dan mereka tidak beragama, tidak beriman, tidak memiliki kasih sayang, mereka manusia yang dzalim, tidak memilki akhlak dan atheis, mereka menolak Tuhan dan para Nabi. Merekalah musuh umat manusia yang sebenarnya.

Ketika mereka mengatakan Renaisan (Zaman Pembangunan) mereka mengatakan aku memulai zaman baru. Siapakah mereka yang mengeluh melawan Sultan, siapakah yang melawan raja? Setiap Raja adalah bagaikan singa di wilayahnya. Sultan adalah bagaikan Singa bagi bangsanya. Dan mereka para pengikut setan menyerang para Raja dan Sultan sebagai target mereka dan juga kepada pengikut mereka. Para pengikut setan mengatakan mengapa kita harus mau diatur oleh satu orang (Raja/Sultan), kita juga harus ikut mengatur sistem pemerintahan. Raja adalah bagaikan Kepala dan rakyat bagaikan kaki, tentu saja antara kepala dan kaki adalah berbeda. Jika kalian mengganti kaki menjadi kepala dan kepala menjadi kaki, maka menjadi sistem seperti apakah ini?

Jika ada rakyat, tentu mereka perlu Raja atau Sultan untuk mengatur mereka, harus seperti ini, Tetapi mereka mengatakan tidak perlu seperti ini, kalian juga memiliki hak untuk dapat mengatur pemerintahan. Apa julukan bagi mereka? Mereka disebut kaum borjuis. Ketika saya berkata borjuis artinya mereka yang meminum susunya dan rakyat hanya mendapat airnya saja. Setan yang mendorong mereka untuk menjadikan manusia semakin liar. Pertama membuat manusia menjadi liar, dan rakyat yang tidak berpikir dan tidak memahami situasi ini, apa yang dapat mereka perbuat? Ada dua golongan manusia, yang pertama adalah golongan Raja, golongan Aristokrat (keluarga kerajaan) dan yang kedua adalah golongan yang menginginkan demokrasi, dan mereka mengatakan akan menyingkirkan keluarga Raja, dan menggantikannya dengan sistem demokrasi. Demokrasi adalah hak kami dan kami menolak kerajaan mengatur kami. Tidak. Kami harus mengambil bagian dalam memerintah,

Jika mereka adalah aristokrat maka kami adalah golongan demokrat. Semenjak saat itulah manusia hidup penuh dengan penderitaan, dunia penuh dengan penindasan, kezaliman, ketidak adilan, dan tidak ada kasih sayang. Diantara tahun 1400-1500 ide yang sangat beracun ini terbentuk. Mereka memasarkan ide ini bahwa kita dapat mengatur pemerintahan sendiri dan tidak ada yang lebih hebat dari sistem demokrasi ini. Pemerintahan akan berada ditangan rakyat. Mereka membunuh keluarga Raja dan Sultan dan mereka menyingkirkan kekalifahan. Dan mereka mengambol alih pemerintahan, dan berkata, "Kami yang mengatur". Dan akhirnya mereka berkelahi satu sama lain sesama mereka. Mereka berkata, Akulah yang menjadi pemimpin, tidak aku yang menjadi presiden, dan akhirnya mereka berkelahi satu sama lain. Inilah misi utama setan, membuat manusia saling berkelahi dan membunuh satu sama lain dan mencegah mereka untuk bersatu.

Setan membuat mereka berkata,"Tidak, kalian yang memerintah". Dalam sistem kerajaan hanya satu orang yang mengatur, tetapi dalam sistem ini 100 orang akan berkelahi, berebut untuk menjadi pemimpin dan memerintah. "Aku yang memimpin". Tidak akulah yang memimpin. Dan manusia semakin jatuh kedalam lubang kesulitan, Dan membuat pemerintah bergejolak penuh perkelahian yang panas. Demikian dunia Islam pemerintahan menjadi mendidih seperti ini, Saya berkata,"Wahai umat muslim, mengapa Allah mengirimkan Nabi Muhammad saw? Semoga Allah swt meninggikan maqom beliau dan Syariat yang beliau bawa menjadi jelas,

Semenjak tahun 1908, mereka membuat manusia terperosok kedalam lubang yang dalam. Orang-orang bodoh dengan ide setan yang membuat manusia tenggelam dalam penderitaan tiada akhir. Dizaman kekalifahan Ottoman, hanya ada satu orang yang memimpin. Tahta kerajaan hanya diberikan kepada satu Sultan yang mengatur seluruhnya. Mereka menyebutkan kehendak Sultan sebagai Keputusan Kekalifahan. Segala sesuatunya dipersiapkan dan Sultan akan melihat dan memeriksanya dan mengatakan ini cocok dan keputusan tersebut menjadi Keputusan Kekaisaran dan akan dilaksanakan seperti itu. Dan orang lain tidak boleh keberatan atas keputusan itu. Sekarang siapa yang memilki otoritas seperti ini. Mereka berkata ini adalah kehendak rakyat, mereka bohong, ini sebuah kebohongan.

Dalam demokrasi tidak ada seorangpun yang memilki otoritas kecuali setan. Siapakah setan itu? Dia adalah yang matanya paling terbuka untuk melihat segala sesuatunya. Mereka yang paling pintar dialah yang paling jahat, maka dialah yang benar-benar mewakili setan. Dan dia menulis, "Inilah kehendak saya". Dan dia mengeksekusi seluruh perintahnya. Kemudian mereka menipou rajkyat denganb mengatakan bahwa inilah demokrasi dinegara kita. Dapatkah penggembala kambing menjadi anggota parlemen? Dapatkah pandai besi menjadi anggota kongres? Dapatkah tukang sol sepatu menjadi anggota DPR? Dapatkah petani menjadi anggota DPR? Apakah dokter dapat menajdi anggota parlemen? Apa yang dia tahu tentang menjadi anggota DPR?

Sekarang bayangkan sebuah rumah sakit, ketika kepala Dokter Bedah meninggal, mereka mengatakan bahwa kepala bagian bedah meninggal, siapa yang akan kita angkat sebagai penggantinya. Apakah mereka kemudian melakukan pemilihan suara terbanyak? Apakah begitu? Apakah orang yang membersihkan WC dan dianggap sebagai staf rumah sakit dapat menjadi kandidat, calon sebagai pengganti kepala bagian bedah? Jika kalian emngangkat pembersih WC menjadi kepala dokter bedah, dapatkah kalian katakan bahwa ini sebuah rumah sakit? Bagaimana dapat beroperasi? Atau jika kapten kapal meninggal ketika memimpin perjalanan di kapal, apa yang akan kita perbuat? Apakah juga akan ada pemilihan suara? dan kita akan memilih melalui pemilu? Apakah kita akan menjalankan Kapal itu melalui voting? benarkah hal ini?

Seseorang akan maju dan berkata aku ahli dalam mengemudikan kapal. Dan seluruh penumpang memberikan suara untuk dia dan menunjuk dia sebagi kapten kapal. Kemudian dia berkata, Ok, kalian bisa tidur. Sang kapten yang baru juga berkata aku juga mengantuk, aku akan tidur juga karena kapal ini bisa berjalan sendiri. Dan penumpang menjadi heran, apakah kau mengerti arah kapal ini kemana, apa kau bisa membaca kompas? Dan orang itu menjawab bahwa kapal ini mengetahui arahnya lebih baik daripada saya. Bagaiman dengan baling-baling kecepatan kapal? Itu sudah tersedia dengan sendirinya. Aku melihatnya dia berputar sesuai arah tanpa saya harus mengemudikannya. "Apakah benar begitu? Ok". Bagaimana dengan rute yang akan dilalui? Dapatkan kau menentukan arah dikegelapan malam? Kapal ini tahu jalannya sendiri. Apakah dia tahu jalannya seperti seekor rusa mengetahui tempat makannya? Ini lebih baik dari itu anakku.

Sistem ini sangat kokoh dan inilah demokrasi, aku telah dipilih oleh mereka. Dan aku akan memerintah sesuai yang aku suka. Klian tidur saja dan aku juga akan tidur. Dan para penumpang menang sudah capai dan mereke pergi untuk tidur. Mereka terbangun keesokan paginya dan melihat kapal mereka menabrak dan tersangkut dikarang. Dan dia kaptennya. Taubat, Astaghfirullah. Apakah kita telah sampai Kapten? Tentu saja kita telah sampai. Kita telah sampai dimana? Didepan adalah daratan. Bagaimana dengan tujuan kita? O anakku kau masih tidak mengerti, kau harus mendengarkan aku, Kapal ini menetahui jalannya sendiri, dan sekarang sudah sampai, itu daratan dan kalian turun. Lihatlah betapa indahnya demokrasi. Dengan demokrasi seperti ini maka dunia akan terjatuh kedlam lubangdan turki adalah yang pertama kemudian Eropa. Saya juga mendengar bahwa Rusia mengadakan referendum dan 60% rakyat menginginkan Tsar (raja) untuk kembali berkuasa.

Kami sudah tidak mau dengan dia, dia adalah penindas yang telah menipu kami. Periode Tsar adalah zaman keemasan kami. kami memilki kehoirmatan dan mendapat kemenangan. Setiap orang memiliki uang dan kekayaan. Dan kita tidak menderita seperti sekarang ini. Kami ingin Tsar kami kembali sekarang. Mereka mengatakan seperti ini, mereka mengimginkan tsar yang kedua untuk memerintah kembali. Saya mendengar seperti ini, apakah ini benar? Nabi Muhammad saw, dia adalah pemimpin para Nabi berkata,"Berikan suatu pekerjaan kepada ahlinya, dan biarkan dia mengerjakannya".

Tidak seorangpun yang duduk dikursi parlemen ini adalah orang yang ahli dan sanggup untuk memimpin dan mengetahui hukum pemerintahan sebuah negara atau mengatur rakyat. Ini tidak akan bekerja dengan baik seperti Kapten kapal yang palsu berkata bahwa laut sudah habis, kita sudah sampai. Demikian juga anggota parlemen mengatakan bahwa uangnya sudah habis. Laut sudah habis, kalian turun semua. Apa yang dapat kita perbuat, jangan menunggu terlalu lama. Kalian turunm, tinggalkan saja kapal disana. Dan nanti kita akan menemukan jalan kita.

Sekarang manusia sudah mulai sadar dan terbangun, dan mereka berkata bahwa Tsar kami adalah Singa kami. Dia adalah singa. Kemudian Trotsky, Lenin, Stalin, datang sebagai pemimpin kami, mereka semua adalah keledai. Dan mereka bahkan tidak dapat memuaskan para keledai dengan sistem yang mereka buat. Oleh sebab itu kami menginginkan singa kami kembali. Kami menyangka bahwa dia adalah Singa, ternyata dia bahkan lebih buruk dari keledai. kami sudah tidak menginginkannya lagi dan juga sistem yang mereka buat. Kami ingin Tsar kami, Raja seperti dimasa lalu.

Zaman kini, setan membuat seluruh bangsa berperang diantara mereka seperti yang terjadi saat ini. Turki, Arab, Eropa, Amerika, mereka semua sekarang berada dalam kekacauan dengan sistem yang mereka buat. Dan suhbah ini cukup untuk kalian. Semoga Allah swt mengampuni saya apabila saya berkata sesuatu yang salah. Tetapi jika mereka berada dijalan yang salah, maka mudah-mudahan mereka bisa memperbaiki dan mengkoreksi jalan mereka. Fatiha.

Wa min Allah at Tawfiq