AL HABIB UMAR BIN HAFIDZ...
MENGISAHKAN TENTANG GUGURNYA SAYYIDINA JA'FAR BIN ABI THALIB YANG MENGHARUKAN...
MENGISAHKAN TENTANG GUGURNYA SAYYIDINA JA'FAR BIN ABI THALIB YANG MENGHARUKAN...
Perhatikanlah perjuangan Sayyidina Ja'far bin Abi Thalib...Ketika tangan kanannya putus, ia genggam bendera perang ditangan kirinya dan ketika tangan kirinya putus, ia rangkul bendera itu dengan kedua lengannya. Ia tidak rela bendera Rasulullah Saw jatuh.
Sayyidina Ja'far terluka dengan 80 tusukan dibagian depan tubuhnya dan semua luka-lukanya itu ada dibagian depan tubuhnya...Mengapa? Karena ia maju terus pantang mundur.
Para sahabat memikul tubuhnya yang penuh luka itu.
“Minumlah air ini,” kata seorang sahabat.
“Aku puasa,” jawabnya lemah.
Padahal saat itu cuaca sangat panas, di medan jihad, dalam kancah peperangan.
“Berbukalah hari ini dan berpuasalah di hari lain, lukamu sangat parah,” bujuk sahabat-sahabatnya.
“Aku ingin berbuka di surga.”
“Aku ingin berbuka di surga.”
Dan beliau pun akhirnya berbuka di surga.
Sayyidina Muhammad SAW yang saat itu sedang duduk bersama para sahabat di Madinah tiba-tiba menengadahkan wajahnya ke langit dan menjawab salam:
وَعَلَيْكَ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya juga menyertaimu.
Beliau kemudian terlibat dalam pembicaraan. Para sahabat yang menyaksikan peristiwa itu terdiam, menundukkan kepala. Salah seorang dari mereka kemudian bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah yang engkau ajak bicara?”
“Ja’far bin Abi Thalib datang mengunjungiku bersama jutaan malaikat. Allah mengganti kedua tangannya dengan dua buah sayap. Ia dapat terbang ke mana pun ia suka di surga,” jawab Nabi.
Perhatikanlah, Allah telah memerintahkan untuk mengawalnya ke surga, namun ia merindukan Nabinya. Ia ingin menemuinya lebih dahulu. Surga dan segala kenikmatannya tidak melalaikannya dari nabi kecintaannya.
“Aku ingin mengucapkan salam kepada kekasihku, aku ingin mendekat dulu kepada Nabiku, aku ingin melihat Rasul-Mu yang darinya aku memperoleh hidayah", demikian permohonan Sayyidina Ja'far bin Abi Thalib.
Ruhnya datang ke Madinah mengunjungi Nabi Saw dan mengucapkan salam kepada kekasih Allah Swt...Hanya dengan memandang wajah Nabi Saw dapat membuat hatinya menjadi tentram.
Allahumma Shalli 'Alaa Sayyidina Muhammad Wa 'Alaa Aali Sayyidina Muhammad.
Rasulullah SAW bersabda; "Sungguh rendah dan hina orang yang mendengar namaku disebut tetapi tidak mengucapkan shalawat kepadaku.". (HR. Imam Tirmidzi)
Nabi SAW bersabda; "Siapa yang mendengar namaku disebut lalu ia tidak membaca shalawat untukku, maka ia akan salah jalan menuju surga". (yakni akan tersesat dari jalan surga), (HR. Imam At-Thabarani)
Post a Comment Blogger Disqus