Mistikus Cinta

0
"Di antara tanda-tanda yang menunjukkan kepadamu akan adanya kekuasaan Allah Yang Maha Suci dan Maha Tinggi adalah Dia dapat menghalangi kamu dari melihat kepada-Nya dengan apa yang tidak wujud bersama-Nya".


Serial Kitab Al Hikam Syaikh Ibn Atha’illah as Sakandari
Adalah sudah menjadi kelemahan manusia, bahwa ia tidak mampu melihat sesuatu yang di luar kemampuannya. Kita tentu ingat kepada kisah Nabi Musa a.s. yang langsung tersungkur pingsan begitu akan melihat Allah. Selama kita hidup di dunia, tak akan pernah bisa kita melihat-Nya walau hanya sekejap pun. Berbeda dengan sifat Allah, yang dengan kekuasaan-Nya bias melihat dimana pun kita berada. Dan tentang sifat Allah ini, tak ada sesuatu pun yang menyerupai sifat-sifat-Nya.

Perhatikan firman Allah dalam Al-Qur'an Surat Al-Hadid ayat 3, yang artinya :

"Dia-lah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Dhohir dan Yang Batin. Dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu".

Juga dalam Surat Asy-Syuuraa ayat 7 :

"Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan-Nya. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat".

Kita dan segala apa yang ada di dunia ini kelak akan hancur dan binasa tanpa ada sesuatupun yang tersisa, kecuali hanya Allah semata yang kekal selama-lamanya. Hal ini sudah tegas tersebut dalam Al-Qur'an Surat Ar-Rahman ayat 26 - 27, yang artinya:

"Semua yang ada di bumi ini akan hancur binasa. Dan tetap kekallah Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan".

Karena itu tidaklah pantas bagi orang-orang mukmin untuk tidak menghilangkan benda-benda yang akhirnya akan hancur binasa itu dari penglihatan mata hatinya sehingga tidak dapat mengenal Allah.

Seseorang yang belum medapat petunjuk dari Allah mempunyai anggapan, bahwa benda-benda yang wujud di dunia ini ada dengan sendirinya tanpa harus ada yang mewujudkannya.

Berbeda dengan orang yang telah mendapatkan petunjuk. Dengan adanya benda-benda yang wujud tersebut akan terbukalah mata hatinya untuk dapat mengenal Dzat yang mewujudkannya sehingga tergeraklah jiwanya untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan dan juga sekaligus jawabannya untuk kita renungkan bersama :
  1. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi oleh sesuatu padahal Dia-lah yang menampakkan sesuatu.
  2. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi oleh sesuatu, padahal Dia-lah yang tampak jelas pada tiap sesuatu.
  3. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihalangi oleh sesuatu, padahal Dia-lah yang terlihat oleh sesuatu.
  4. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi sesuatu padahal Dia-lah yang tampak jelas pada tiap sesuatu.
  5. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi sesuatu, padahal Dia-lah yang ada sebelum ada-Nya segala sesuatu.
  6. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi sesuatu, padahal Dia-lah Dzat Yang Lebih Tampak Jelas dari segala sesuatu.
  7. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah dapat dihalangi sesuatu padahal Dia-lah Dzat Yang Tidak Sesuatupun Yang Bersamanya.
  8. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi sesuatu, padahal Dia-lah Yang Maha Dekat kepadamu dari segala-sesuatu.
  9. Bagaimana mungkin dapat dibayangkan bahwa Allah bisa dihalangi sesuatu, padahal andaikan tidak ada Allah, niscaya tidak akan ada sesuatu.
Demikianlah hal-hal yang perlu kita renungkan dan kita resapkan ke dalam lubuk hati kita, agar hati yang bersemayam dalam dada ini bisa menerima ma'rifat dari Allah S.W.T.

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Hal-Hal Yang Menjadi Pertanda Akan Kebesaran Allah | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top