Mistikus Cinta

0
Salaam, Jumma Mubarak, Shuhba Syekh Hisyam Kabbani tentang Kalbu Sayyidina Muhammad (s)

Syekh Hisyam Kabbani
Kalau seandainya Kami turunkan al-Qur’an ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk dan terpecah belah karena ketakutannya kepada Allah! Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berpikir. (Surat al-Hasyr, 59:21)

“Kalau seandainya Kami turunkan kitab suci al-Qur’an ini kepada seluruh alam semesta, alam semesta akan hancur lebur!” Ketika disebutkan kata ‘gunung’ di sini, dengan segera terbersit di dalam pikiran kalian bahwa itu adalah sesuatu yang sangat besar, jabal, itu adalah sesuatu yang sangat besar; bukannya seperti gua, atau bukit, yang berukuran lebih kecil. Itulah Al-Qur’an, bahasanya fasih, kita harus mempelajarinya. Kata ‘jabal’ artinya sesuatu yang paling besar yang dapat kita pikirkan, tetapi sekarang yang terbesar yang dapat kita pikirkan adalah alam semesta, jadi itu artinya, “Kalau seandainya kitab suci Al-Qur’an ini diturunkan kepada alam semesta, kamu akan melihat seluruh alam semesta ini retak seperti gempa bumi.”

Di mana posisi Bumi di dalam peta alam semesta? Kalian tidak bisa melihatnya, kalian bahkan tidak bisa melihatnya di dalam tata surya; bahkan ukurannya tidak lebih dari seukuran peniti, ia bahkan tidak ada di sana! Yang ada di sana adalah planet-planet yang besar dan bintang-bintang yang besar, lebih besar daripada Bumi ini dan tata surya, galaksi. Jika Allah menurunkan Al-Qur’an ini pada seluruh galaksi di alam semesta, kalian akan melihatnya retak, tetapi Allah menurunkan Al-Qur’an kepada Sayyidina Muhammad (s) dan kalbu beliau tidak hancur! Lihatlah kekuatan kalbu Sayyidina Muhammad (s), karena Jibriil (a) telah membersihkan kalbunya. Ketika Sayyidina Muhammad masih kecil, Jibriil (a) mendatanginya dan membuka dadanya dan mengambil kalbunya dan membersihkannya di dalam operasi jantung terbuka, 1400 tahun yang lalu; itu adalah teknik 1400 tahun yang lalu, bukan seperti teknik kita sekarang. Yang pertama melakukan operasi jantung secara terbuka adalah Jibriil (a). Ya, sekarang kita dapat mengatakan, ‘operasi jantung terbuka,’ tetapi jika mereka mengatakannya enam puluh atau tujuh puluh tahun yang lalu, mereka akan mengatakan, “tidak mungkin.” Jika mereka mengatakan, ‘mengganti jantung,” mereka akan mengatakan, “tidak mungkin,” tetapi sekarang mereka melakukannya. Tetapi 1400 tahun yang lalu, Jibriil (a) mengambil jantung Nabi (s) dan membersihkannya dari tempat yang dapat dimasuki Setan. 

Nabi (s) bersabda, “Satu-satunya orang yang telah menaklukkan Setannya adalah aku,” karena kalbu beliau suci, tidak ada jalan masuk bagi Setan. Kita semua, semua manusia mempunyai satu tempat di masa Setan bisa memasukinya.

Al Fatiha



© Sufilive.com
© Copyright 2014 Sufilive. Hak Cipta dilindungi Undang-Undang. Transkrip ini dilindungi oleh Undang-Undang Hak Cipta Internasional. Mohon untuk menyebutkan Sufilive ketika membagi tulisan ini. JazakAllahu khayr.


Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Kalbu Sayyidina Muhammad (s) | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top