Mistikus Cinta

3
Menengok 'Makam' Ayah Joko Tingkir
Pesarean Ki Ageng Pengging di Ngagel

Kota Surabaya merupakan tempat peristirahatan bagi Ki Ageng Pengging. Ki Ageng Pengging adalah ayah dari Mas Karebet alias Joko Tingkir atau yang lebih dikenal dengan Sultan Hadiwijaya, raja pertama Pajang.

Konon Ki Ageng Pengging yang bernama asli Ki Kebo Kenongo tersebut dimakamkan di Jalan Ngagel 87 Surabaya. Di komplek makam itu tidak ada papan nama, tertutup tembok setinggi 3,5 meter dan hanya ada satu pintu masuk yang sempit. Otomatis tidak banyak yang menyangka bahwa di balik tembok bercat putih itu bersemayam salah satu tokoh besar Jawa dan para pengikutnya.

Setidaknya hal itu diakui sendiri oleh pemilik komplek makam itu, Erwin Sosrokusumo (51). Erwin yang mengaku salah satu keturunan Ki Ageng Pengging itu mengatakan, komplek makam tersebut merupakan warisan turun temurun dari keluarganya.

Di komplek pemakaman seluas 30 x 30 meter persegi itu, Pesarean Ki Ageng Pengging yang juga salah seorang murid Syekh Siti Jenar itu terletak di dalam cungkup di pojok dekat pintu masuk. Turut disemayamkan pula para murid atau pengikut Ki Ageng Pengging di sekitarnya. Total ada 15 pengikut Ki Ageng yang dimakamkan di komplek tersebut.

Mereka adalah Mbah Endang, Mbah Wali Peking, Mbah Aji Rogo, Mbah Wongso, Mbah Prabu, Mbah Purbo, Mbah Suro Kuning, Mbah Boyo, Mbah Ronggo, Mbah Moh. Kojin, Mbah Saleh, Mbah Ibrahim, Mbah Sapu Jagat, Mbah Sigit dan Mbah Kadal Buntung.

Komplek pemakaman yang tampak sederhana itu nampak teduh dengan banyaknya pohon seperti Pohon Kamboja, Mangga, Kemuning dan lain-lain yang memayunginya. Tembok yang mengelilinginya adalah bangunan lama yang dibuat pada tahun 1975.



Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Ki Ageng Pengging | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

  1. Di daerah Pengging Boyolali juga ada makamnya ki Ageng Pengging (Ki Ageng Kebo Kenongo) mana yang benar-benar makamnya kita tidak tahu. tetapi di daerah pengging boyolali merupakan desa yang indah dengan pemandian alamnya yang airnya sangat jernih dan bersih.

    ReplyDelete
  2. mengapa ki kebo kenongo, dimakamkan jauh dari tempat dia meninggal ? dan apa ada bukti / alasan yg tepat mengapa ki kebo kenongo mengembara sampai ke wilayah wetan ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam Babad Demak dikisahkan suksesi kepemimpinan Kerajaan Demak yang diwarnai dengan pertikaian hingga pertumpahan darah menjadi awal redupnya Kerajaan Demak sebelumnya keruntuhannya.

      Kisah pemanggilan Syekh Siti Jenar, menjadi awal hijrahnya para pengikut / murid beliau diantaranya yang paling terkenal adalah Sunan Panggung dan Ki Kebo Kenongo.

      Sunan Panggung meninggalkan Demak, lalu tinggal di daerah Kendal. Sedangkan Ki Kebo Kenongo sesuai kisah diatas.

      Janganlah menganggap sebuah kisah perjalanan seseorang dalam serpihan-serpihan sejarah adalah final telah sampai pada klimaksnya, teruslah menggali jangan berhenti. Kumpulkan serpihan demi serpihan maka akan tersusun rangkaian kisah yang utuh.

      Delete

 
Top