Mistikus Cinta

0
Syekh Muhammad Thoifur Mawardi, Kyai Purworejo yang masyhur Kewaliannya di Timur Tengah. Tidak ada syak bahwa beliau adalah seorang ‘Allamah yang juga InsyaAllah (Qila) Seorang Wali Abdal yang mempunyai segudang Karomah dari Bi’ru Thoifur, Doa-doa yang mustajabah, selalu bermimpi bertemu Rasulullah, berjalan di bawah hujan tanpa basah sekalipun serta karomah-karomah lain yang sudah banyak orang tahu terutama para putra didik beliau.

“Kyai Sae seko Purworejo” ini lahir pada 8 Agustus 1955 putra dari KHR Mawardi, Dzuriyah KHR Imam Maghfuro (R. Hasan Benawi) keturunan Joko Umbaran trah Sultan Agung yang di Karesidenan Kedu terkenal sebagai Tokoh Ulama Islamisasi Bagelen.

Kealiman dan Karomah yang terpancar dari Beliau Abah Thoifur tidak lantas muncul seketika tanpa sebuah keistiqomahan dan tirakat yang kuat, yang juga didukung pada tabarrukan beliau melanglang buana dalam Tholabul ‘Ilmi di Jawa seperti di Pondok Sugihan Kajoran Magelang, Pondok Lasem Rembang dan yang masyhur di Rushoifah di tempat “Imam Ahlussunnah wal Jama’ah Abad 21” Al Qutb Al Irsyad wadda’wah Assayyid Muhammad bin ‘Alawi Al Maliki Al Hasani dari tahun 1976 – 1988.

Keluasan beliau dalam keilmuan bahkan sampai digelari “Kitab berjalan” dan itu sangat tidak berlebihan mengingat banyaknya Alim Ulama dan Habaib yang menaruh rasa Hurmat wattakriman kepada Beliau.

Mimpi Bertemu Rasulullah

Di Makkah itu ada sumur yang bernama bi’ru Thoifur (sumur thoifur), sumur itulah yang digunakan keperluan sehari-hari oleh santri-santri Abuya Sayyid Maliki di Ma’had Rusaifah.

Dan sejarahnya dulu ketika Abuya ingin membuat sumur, beliau meminta saran kepada santri kesayangannya yaitu Abah Thoifur yang sudah menjadi kebiasaan baginya untuk bermimpi bertemu Rasulullah, agar sekiranya Rasulullah bisa memberi petunjuk dimana tempat yang memang cocok untuk dibuatkan sumur, dan akhirnya dibuatlah sumur yang sesuai dengan petunjuk dari Rasulullah lewat mimpi santri tersebut, dan atas jasanya sumur itu diabadikan dengan nama beliau.

Bahkan dulu ketika Abuya ingin berkunjung ke luar negeri, beliau sering meminta saran kepada santrinya ini agar menanyakan kepada Rasulullah, apakah Rasulullah merestui atau tidak, jika iya maka beliau akan berangkat tapi jika tidak beliaupun tidak jadi berangkat.

Ahli mimpi bertemu Rasulullah, inilah citra yang sangat melekat pada abah Thoifur, dan kisah diatas hanya sedikit dari cerita beliau bermimpi Rasulullah, karena memang itu sudah menjadi kebiasaannya.

Dulu beliau nyantri di Abuya selama 12 tahun, karena kealimannya, beliau sempat disuruh mengajar oleh Abuya dan tercatat bahwa Mbah Najih MZ pun pernah belajar kepada beliau.

Sekarang beliau menjadi Pengasuh Pesantren Darut Tauhid Kedungsari Purworejo.

Di usia 63 ini, beliau yang sudah menginjak usia Sepuh ternyata fisik beliau masih begitu kuat untuk berpuluh-puluh ibadah dari Nasyril ‘Ilm sampai Munajat Beliau di Dini hari.

Semoga Beliau -Rohimahulloh- diberi "Yuswo" yang panjang, kekuatan lahir batin yang daimah, serta tercurahlah barokah Ilmu serta doa Beliau kepada kita semua. Aamiin


Sumber: ULAMA & KIAI Nusantara



Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Syekh Muhammad Thoifur Mawardi Purworejo | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top