Sultan Awliya Mawlana Syaikh Nazim Adil al-Haqqani qs
Haul / Urs 7 Mei 2014 - 2017
Haul / Urs 7 Mei 2014 - 2017
Bismillahirrahmanirrahim.
Dalam contoh lain Mawlana Syaikh Nazim qs mengatakan bahwa hari ini manusia mengejar sesuatu yang sia-sia. Dia bertanya, "Apakah kalian akan menunjukkan buku cek bank anda kepada Allah ketika di Hari Penghakiman?" tanyanya sambil tertawa kecil. "Saya melihat tujuan umat manusia di zaman ini yang mereka kejar hanya kehidupan dunia yang meterialistik, hanya untuk mengumpulkan harta yang menjadi sia-sia dan tidak berharga. Manusia telah diciptakan untuk pelayanan ilahi, menjadi hamba Allah, dan untuk beribadah kepada-Nya".
Hari ini manusia melayani Dunya dengan mengejar dunia dan bukan untuk ibadah kepada Allah SWT. Dunia Muslim berlari mengejar Dunya, mengikuti gaya hidup orang-orang Barat, dan berperilaku mengikuti kebiasaan non-Muslim. Beliau selalu memberikan beberapa peringatan yang jelas tentang konsekuensi dan bahaya dari menyembah "budaya materialisme".
Mawlana Shaikh Nazim datang dengan sohbet (ceramah) beliau berkata, "Rasullullah (saw) memanggil setiap orang untuk datang karena Nabi saw adalah penyelamat jiwa. Beberapa orang datang padanya dan berkata 'selamatkan jiwa kami dan dia telah menyelamatkan mereka saat mereka tunduk dan pasrah.
Demikian juga kita harus menghormati orang yang saleh, baik dia masih hidup atau sudah mati. Dan setan menjadi marah karena hal ini. "Setan menjadi marah jika ada orang suci, Awliya Allah yang diselamatkan Allah. Terutama para Sahabat (ra) atau Awliya Allah (Wali Allah) tersebut.
Setan ingin nama para Sahabat (ra) dan Awliya Allah dilupakan orang. Setan adalah musuh terbesar dari orang-orang saleh. Oleh sebab itu setan menyuruh pengikutnya menghancurkan makam para Awliyya Allah dan makam para Sahabat (ra) karena setan menginginkan mereka tidak dikenal. Setan ingin umat melupakan mereka, itulah alasan mengapa wahabi melarang untuk tidak memperbolehkan ada batu nisan yang mencantumkan nama!
"Allah (swt) berfirman jangan lupakan orang-orang yang melakukan yang terbaik bagi-Ku, orang-orang yang memberi jiwa mereka untuk Islam". Tetapi setan ingin mereka para Awliya dilupakan. Setan ingin pengikutnya menghancurkan segala sesuatu yang melawan keinginan setan. Setan menangis karena kebenciannya kepada Nabi dan Awliya Allah (Wali-Wali Allah). Shaitan cemburu dan menginginkan para pengikutnya untuk menghancurkan makam orang-orang yang membunuh Abu Jahal ... "
Itu adalah kritik yang ditujukan oleh Mawlana Syaikh Nazim untuk menghancurkan gerakan Salafi Wahabi, tetapi tidak kurang peringatan serius juga diarahkan pada hawa nafsu ego kita sendiri. Aku bisa tak pernah habis selamanya mengutip kata-kata mutiara Mawlana Shaikh Nazim qs dimana hikmah dan kebijaksanaan turun bagaikan "Samudera Rahmat". Sangat bersih, bening dan nikmat bagi para pencari ketika kita berjalan dan bersamanya sepanjang hari. Wa min Allah at Tawfiq.
(Liputan Shafiq Morton, Wartawan)
Post a Comment Blogger Disqus
Post a Comment