Mistikus Cinta

0

Di dalam Ihya `uluum ad-diin Imam Ghazali berkata bahwa puasa mempunyai tiga tingkatan, Shawm al-awwaam, puasanya orang-orang awam seperti kita, kemudian Shawm al-khawwaas, puasanya orang-orang yang saleh dan ikhlas, dan semoga Allah menjadikan kita termasuk ke dalamnya, serta yang ketiga adalah Shawm khawaas al-khawaas, puasanya para ulama yang benar-benar ikhlas dan seperti Sayyidina Bayazid al-Bistami (q), yang mengatakan, "Bagaimana aku datang kepada-Mu?" kemudian ia mendengar suara di dalam kalbunya "Tinggalkan dirimu dan datanglah kepada-Ku." Orang-orang khawaas adalah seperti itu dan mereka tidak mendengar pada hasrat diri mereka, mereka hanya mencari keridaan Allah.

Shawm al-awwaam adalah "kaf at-ta`m wal-faraj", menahan makan, minum dan syahwat. Dan puasanya orang khawaas adalah meninggalkan perilaku buruk termasuk ghibah. Kita sering sekali melakukannya walaupun kita meninggalkan makanan dan minuman. Kemudian puasanya orang khawaas al-khawaas adalah seperti Sayyidina Bayazid al-Bistami (q) yang meninggalkan hasrat buruknya demi Allah, meninggalkan segala sesuatu selain Allah ma siwa'llah.

Mawlana Shaykh Hisham Kabbani

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Tingkatan Puasa | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top