Mistikus Cinta

8
Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW
“Sandal Nabi Muhammad berada di atas dunia ini. Seluruh makhluk berada di bawah naungannya. Ketika Nabi Musa dipanggil Allah di Gunung Tursina, ia diperintah untuk melepaskan sandalnya. Sedang Nabi Muhammad meski berada di sisi Allah, ia tidak pernah diperintah melepaskan sandalnya”.

Begitulah kutiban terjemahan syair Syaikh Yusuf bin Ismail An-Nabhani tentang puji-pujiannya kepada Sandal Rasulullah SAW.

Syaikh Yusuf An-Nabhani juga melukis Sandal Rasulullah SAW. Lukisan ini adalah lukisan sandal Rasulullah SAW yang paling benar diantara gambar-gambar yang pernah ada sebelumnya. Lukisan ini diambil dari kitab “Fathul Muta’al” Karya Al-‘Allamah As-Syihab Ahmad al-Muqri yang telah diberi rekomendasi oleh para ulama dan huffadh seperti As-Suyuthi, As-Sakhawi, dan dan Ad-Daimi.

Lukisan sandal Rasulullah SAW banyak dijadikan semacam jimat, terutama oleh kalangan Aswaja. Dan memang, walaupun berupa lukisan, ia mempunyai banyak faidah diantaranya seperti yang dituturkan oleh Ibnu ‘Asakir bahwa Syeikh Abu Ja’far Ahmad bin Abdul Majid memberikan lukisan sandal Rasulullah kepada sebagian muridnya. Setelah beberapa hari menerima, seorang muridnya datang kepadanya dan berkata: “Tadi malam berkat lukisan sandal ini istri saya yang sedang sakit parah sembuh seketika. Aku letakkan lukisan ini di atas badannya yang sakit dan aku berdoa: “Allahumma arini barakata shahibi hadzan na’li”.

Abu Bakar Al-Qurthubi rahimahullah mengatakan dalam salah satu bait syairnya bahwa lukisan sandal Rasulullah dapat menyembuhkan penyakit, membahagiakan orang yang susah dan memberi keamanan dari ketakutan.

Al-Qisthillani dan Al-Muqri menukilkan banyak khasiat lukisan sandal dengan menyimpan dan selalu membawanya kemana pun pergi.

An-Nabhani menukil beberapa faidah lukisan sandal ini, dimana faidah tersebut telah diuji (mujarrab) oleh para ulama terdahulu, diantaranya adalah: 

  1. Orang yang selalu membawanya akan selamat dari gangguan pengacau, dan orang yang akan berbuat hasud.
  2. Bila wanita hamil membawanya di tangan kanannya ketika akan melahirkan, maka proses melahirkan akan digampangkan, bi haulillah wa quwwatihi.
  3. Mendapatkan penjagaan dari sihir.
  4. Orang yang selalu membawanya akan diterima di masyarakat, dan akan dapat melihat beliau dalam mimpi dan menziarahi Rasulullah
  5. Bila tentara membawanya, maka pasukannya akan menang.
  6. Bila dibawa bepergian (baik darat maupun laut), maka akan selamat.
  7. Jika ditaruh dalam rumah, maka rumah tersebut tidak akan terbakar.
  8. Jika ditaruh dalam barang dagangan, maka barang tersebut tidak akan dicuri.
  9. Bila untuk suatu hajat, bertawassul dengan pemilik sandal ini (Rasulullah) maka hajat kita akan dikabulkan. Atau untuk suatu kesempitan (masalah), maka akan diberi jalan keluar. Atau pada orang yang sakit, maka ia akan sembuh.
  10. Dan orang yang menaruh gambar tersebut di atas kepalanya, maka Allah akan memenuhi apa yang dicita-citakannya.

Syeikh Yusuf An-Nabhani adalah satu diantara ulama-ulama yang telah berusaha menggambarkan sifat sandal Rasulullah SAW yang tersebut dalam kitab-kitab sirah nabawiyah yang mereka tulis. Ulama-ulama tersebut merupakan para imam, pembesar dari kalangan huffadz dan para muhadditsin. Pembahasan dan perhatian mengenai sifat sandal Rasulullah berusaha di perdalam dilakukan secara mendalam, disertai puji-pujian terhadap sandal tersebut dalam bentuk syair maupun natsar. Para ulama itu diantaranya adalah Ibnul ‘Arabi, Ibnu ‘Asakir, Ibnu Marzuq, Al-Fariqi, As-Suyuthi, As-Sakhawi, At-Tata’i dan Al-‘Iraqi.

Pelukisan sandal Rasulullah tentunya muncul dari kecintaan kepada Rasulullah SAW, yang diberi keistimewaan berupa derajat dan kedudukan yang tinggi. Ibarat seseorang mencintai orang lain, maka segala apa yang berhubungan dengan yang dicintai, juga akan disukainya.

Lukisan sandal hanya sebagai wasilah kepada Rasulullah SAW yang telah diberikan Allah badan dan kaki yang bagus dan tidak ada orang lain yang menyamainya. Sebenarnya bukan mencintai sandal, tetapi mencintai orang yang memiliki sandal itu. Shallallahu alaihi wa alihi wa shahbihi wa sallam.

Berikut ini beberapa lukisan Sandal Nabi SAW:


Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW


Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW

Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW

Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW

Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW



Sumber:
  • Lukisan diambil dari beberapa sumber
  • http://mutakhorij-assunniyyah.blogspot.com/2013/02/khasiat-lukisan-sandal-rasulullah.html

Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Lukisan Terompah (Sandal) Nabi SAW | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top