Mistikus Cinta

0
Abu Ayyub al Anshory
Beliau bernama Khalid bin Zaid bin Kalib bin Tsa’labah. Biasanya dipanggil Abu Ayyub. Pada waktu terjadi peristiwa pembaiatan kepada Rasulullah di Aqobah ke dua, beliau termasuk tujuh puluh orang yang ikut sumpah setia.

Pada waktu Rasulullah perintahkan umat Islam untuk berhijrah ke Madinah, rumah beliau lah yang pertama kali disinggahi Rasulullah. Kebetulan ketika Rasulullah sampai di Madinah bersama umat Islam, onta Rasulullah berhenti di depan rumahnya. Rasulullah singgah di bawah, sementara Abu Ayyub di lonteng atas. Tapi kemudian, beliau meminta Rasulullah untuk singgah di atas. Akhirnya permintaannya itu dikabulkan Rasulullah.

Beliau adalah sosok muslim pemberani, penyabar, takwa, senang berjihad dan perang di jalan Allah. Selama hidup bersama Rasulullah, beliau pernah dikenalkan dengan Mush’ab bin ‘Umair dan ikut dalam perang Badr. Dan hampir semua peperangan beliau ikuti.

Pada Rasulullah makan, beliau selalu mengambil bekas makanan yang menempel di jari-jari Rasulullah. Kemudian jari-jari tangganya ditempelkan dengan jari-jari Rasulullah.

Ketika terjadi perselisihan antar Ali dengan Muawwiyah, beliau ikut dalam kelompok Ali. Suatu hari beliau bersama Ali berperang melawan Muawwiyah. Beliau kemudian bergerak bersama tentara lain menuju ke Qostantinopel hingga akhirnya gugur di medan pertempuran itu. Sebelum wafatnya, beliau meminta kepada Yazid bin Muawwiyah agar kuburannya di dalam tanah Rum. Kemudian umat Islam melanjutkan peperangan itu hingga Rum dapat ditaklukan. Beliau wafat pada tahun lima dua Hijriah.

Selama hidupnya, beliau pernah meriwayatkan seratus lima puluh lima hadits. Diceritakan bahwa orang-orang Rum mengunjungi kuburan beliau, mereka melakukan sholat minta hujan ketika terjadi paceklik.



Jangan lupa dukung Mistikus Channel Official Youtube Mistikus Blog dengan cara LIKE, SHARE, SUBSCRIBE:




Anda sedang membaca Abu Ayyub al Anshory | Silahkan Like & Follow :
| | LIKE, SHARE, SUBSCRIBE Mistikus Channel
| Kajian Sufi / Tasawuf melalui Ensiklopedia Sufi Nusantara, klik: SUFIPEDIA.Terima kasih.
Sudah berapa lama Anda menahan rindu untuk berangkat ke Baitullah? Melihat Ka’bah langsung dalam jarak dekat dan berkesempatan berziarah ke makam Rasulullah. Untuk menjawab kerinduan Anda, silahkan klik Instagram | Facebook.

Post a Comment Blogger Disqus

 
Top